Pada tanggal 28 Januari 2025, Warga Mangkalawat terdampak banjir dalam situasi kritis. Pambakal Ahmad Junaidi, tokoh masyarakat setempat, bersama Babinsa Mataraman turun langsung ke lokasi untuk memberikan pertolongan dan evakuasi kepada warga yang terperangkap. Dengan air yang terus naik hingga melebihi ketinggian 1 meter lebih, evakuasi menjadi suatu keharusan mendesak bagi penduduk setempat. Pambakal Ahmad Junaidi dan Babinsa Mataraman tak ragu berjuang bersama-sama, menunjukkan semangat gotong royong yang kental di tengah bencana alam tersebut. Kehadiran mereka di lapangan memberikan harapan baru bagi warga yang terisolasi akibat banjir. Dengan perahu karet dan peralatan evakuasi sederhana, mereka berhasil menyelamatkan warga yg terkena dampak banjir di Desa Mangkalawat. Tindakan sigap Pambakal Ahmad Junaidi dan dedikasi Babinsa Mataraman tidak hanya membangkitkan optimisme di tengah keputusasaan, tetapi juga mengilhami semangat kebersamaan serta solidaritas antarwarga. Melalui kerja keras dan keseriusan mereka, evakuasi berjalan lancar meskipun dalam kondisi sulit dan penuh tantangan. Keberanian dan kepedulian Pambakal Ahmad Junaidi dan Babinsa Mataraman telah membuktikan bahwa di balik cobaan yang berat, selalu ada sinar kebaikan yang mampu menerangi jalan keluar. Semoga kehadiran mereka menjadi teladan bagi kita semua dalam menghadapi bencana alam dan saling tolong-menolong di saat dibutuhkan.
Pambakal di temani Babinsa turun langsung membantu evakuasi warga terdampak banjir di mangkalawat

Bagikan artikel ini: